rB1v_EdZ7G9desTKyL8ySFv5JkY Rambut Orang Botak Terjebak dalam Kondisi 'Tidur', Obatnya Sudah Ketemu! | MantabNewsKumpulan berita unik, Tips and trick android, Free eset nod32 username and password
Facebook Twitter Advertise
Selamat datang di MantabNews

Rambut Orang Botak Terjebak dalam Kondisi 'Tidur', Obatnya Sudah Ketemu!

Rabu, 27/06/2012 15:45 WIB 

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth

(Foto: Thinkstock)

Jakarta, Sebuah penelitian menemukan bahwa sebenarnya folikel rambut orang botak terjebak dalam kondisi 'tidur'. Kabar gembiranya, obat untuk mengaktifkan folikel-folikel tersebut berhasil ditemukan.



Para ahli kerontokan rambut ini mengklaim telah berhasil mengidentifikasi sebuah cara untuk membangunkan folikel-folikel ini agar mampu mengembalikan kesuburan rambut orang yang mengalami kebotakan.


Bruno Bernard, kepala divisi biologi rambut di L'Oreal Paris yang menggelar studi ini telah mengumumkan bahwa perusahaannya tengah mengembangkan sebuah pengobatan baru yang dapat diaplikasikan pada kulit kepala. Nantinya obat ini akan dimasukkan dalam shampoo atau krim untuk membantu menumbuhkan rambut orang-orang botak.


"Folikel rambut berada dalam dua kondisi stabil, aktif ataupun tidak. Dari waktu ke waktu, mereka akan berpindah-pindah dari satu kondisi ke kondisi lain," ujar Bernard seperti dilansir dari newkerala, Rabu (27/6/2012).


Beberapa folikel hanyalah berada dalam kondisi tidak aktif untuk beristirahat dan tengah menunggu sinyal yang tepat untuk membuat rambut baru. Folikel ini berada dalam periode laten sehingga jika bisa mengurangi periode ini, orang akan memiliki rambut yang lebih lebat.


"Kami telah berhasil mengidentifikasi sebuah senyawa dan kami akan membuat formulasi dari senyawa tersebut yang dapat diaplikasikan pada kulit kepala untuk membangunkan folikel-folikel itu kembali," tambah Bernard.

Lebih dari separuh pria di seluruh dunia mengalami kondisi yang disebut androgenic alopecia. Kondisi ini merupakan penyebab paling umum dari kerontokan dan penipisan rambut pada manusia.


(ir/ir


Sumber: detikHealth

Hosting Gratis

0 comments:

Posting Komentar

 

Pengikut